Rabu, 15 Juli 2009

Kode-kode dalam Touring


START ENGINES:
With your right or left arm extended, move your fingger.
LEFT TURN:
Raise your left arm horizontal with your elbow fully extended. RIGHT TURN:
Raise your left arm horizontal with your elbow bent 90 degrees vertically.
HAZARD LEFT:
Extend your left arm at a 45 degree angle and point towards the hazard.


HAZARD RIGHT A:
Extend your right arm at a 45 degree angle and point towards the hazard.

HAZARD RIGHT B:
Extend your left arm upward at a 45 degree angle with your elbow bent to 90 degrees and point towards the hazard over your helmet. SPEED UP:
Raise your left arm up and down with your index finger extended upward. This indicates the leader wants to speed up.

SLOW DOWN:
Extend your left arm at a 45 degree angle and move your hand up and down.


STOP:
Extend your left arm at a 45 degree angle with the palm of your hand facing rearward.

SINGLE FILE:
Position your left hand over your helmet with your fingers extended upward. This indicates the leader wants the group in a single file formation. Usually this is done for safety reasons.

STAGGERED or SIDE-BY-SIDE FORMATION:
Extend your left arm upward at a 45 degree angle with your index and pinkie finger extended. This indicate that it is safe to return to staggered formation.

TIGHTEN UP:
Raise your left arm and repeatedly move up and down in a pulling motion. This indicates the leader wants the group to close ranks.

TICKED OFF:
Extend your left arm straight out with your elbow bent 90 degrees. Carefully extend your middle finger to clearly demonstrate your dissatisfaction with the other guy. NOTE: It is not recommended you do this when you are alone.

Senin, 06 Juli 2009

Biar Aman Berboncengan!!!



Buat Sobat yang suka ngeboncengin teman, info “safety riding” kali ini penting nih. Bahkan, yang hobi nebeng juga harus tau lho..


Buat pengendara dan penumpang!
1. Jangan lupa pake helm, jaket, sarung tangan, celana panjang & sepatu ya!
2. Sadar dengan tanggung jawab keselamatan selama berboncengan. Ingeet, hindari nyelap-nyelip di jalan Sobat!
3. Uiiitss, berdoa penting lho supaya bisa ngejaga emosi

Khusus buat pengendara!
1. Harus orang yang benar-benar mampu berkendara berboncengan. Nah, buat Sobat yang baru belajar mengendarai motor lebih baik hindari dulu menggonceng adik atau teman…
2. Motor kamu harus ada pijakan kaki atau kelengkapan lainnya..
3. Perhatikan tekanan angin ban dan suspensinya. Kalo bisa, hindari bawa penumpang yang melebihi batas berat motor kamu yaa...
4. Kalau terpaksa harus mendahului kendaraan lain, perhatikan waktu, area & kemampuan motormu
5. Yang paling penting; lakukan pengereman lebih dini karena pada kondisi berboncengan jarak pengereman menjadi lebih jauh & lebih labil.


Jangan salah, buat yang ”diboncengin” juga ada aturannya lho… Pegang pinggang pengendara dan lutut menjepit ringan agar dapat mengikuti gerakan pengendara sehingga memudahkan pengendaraan. Ikuti gerakan teman yang mengendarai motor, termasuk saat menikung, sehingga pengendalian akan lebih mudah. Ingat berboncengan tidak lebih dari 1 orang…Tetap berkendara dengan aman ya..!!

Author: Astra Honda Motor

Tips Menjaga Ban Sepeda Motor Tetap Awet



Ban, piranti yang memegang peranan vital pada sepeda motor. So merawat si bundar ini sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepedamotor, selain sebagai penghematan, merawat ban dengan benar juga turut menjaga keselamatan pengendara maupun penumpangnya.

Tekanan udara ban yang tak tepat sangat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas laju sepeda motor. Jangan pernah memakai ban lain kecuali yang ditetapkan oleh pabrikan sepeda motor karena fungsi ban yang sangat vital bagi sepeda motor Anda perlu mengetahui penyebab kerusakannya seperti:

Ban bocor. Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil.

Ban aus secara abnormal.
Periksalah apakah tekanan ban sudah benar. Jika telapak atau tread ban telah aus, ban mudah tertusuk dan rusak. Tekanan ban harus disetel supaya sesuai beban pada sepeda motor. Jangan sampai sepeda motor dibebani berlebihan karena dapat menyebabkan ban cepat rusak.
Sumber : http://id.88db.com/id/Knowledge/

Senin, 29 Juni 2009

Tips Membuat Motor Honda anda Tetap Sehat

Hmm.. tenang sobat Honda! Kita mau bagi-bagi tips, apa yang harus sobat Honda lakukan kalau motor tiba-tiba mogok.
Buat sobat Honda yang gak terlalu “akrab” sama mesin motor, tips ini pasti berguna banget.

Jangan panik adalah hal pertama yang harus sobat Honda lakukan. Kalo panik, kita jadi gak bisa berpikir secara jernih.

  • Cek tanki bensin. Ingat, cari SPBU resmi, bukan warung bensin pinggir jalan, untuk menghindari bensin campuran yang bikin motor kita tambah rusak.
  • Cek saluran bahan bakar, yang biasanya sering tersumbat kotoran atau kerak dari bahan bakar.
  • Cek karburator.
    Gini caranya: Tutup saluran intake karburator dengan tangan sambil menyalakan motor. Kalo tangan terasa basah karena ada percikan bensin, berarti kondisi karburatornya masih bagus. Nahhh, kalo cuma sedikit percikan atau gak ada sama sekali, kemungkinan saluran karburator buntu karena ada kerak atau kotoran. Kalo begini, berarti motor sobat Honda harus segera dibawa ke AHASS terdekat untuk dibersihkan.
  • Cek juga kotoran yang menempel di filter udara, yang bisa menghambat masuknya aliran udara.
  • Busi.. busii!! Jangan lupakan yang satu ini ya... Lepas busi dari tempatnya, kalo busi harus diganti. Kalo gak ada percikan api dari kabel coil, cepeeet bawa motor sobat Honda ke AHASS terdekat. nyala berarti masalah bukan karena busi. Wahh, kalo busi gak nyala gimana ya?!

    Ginii.. lepas busi dan isolator, jadi cuma berupa kabel dari coil. Trus, dekatkan kabel ke ground motor waktu dinyalakan. Kalo ada api memercik, kemungkinan busi yang gak bagus. Kalo gak ada percikan api dari kabel coil, cepat bawa motor ke AHASS supaya tau penyebabnya.
Nahh, selamat berkendara dengan tenang, ya guyss!!

author: ATC-AHM