Maksudnya sih pengen lebih nyaman, makanya disemprot parfum dulu ah, apa lagi malem ini ada rencana jalan ama gebetan baru, kalo helm bau bisa-bisa gak pede kan..
Boleh aja, tapi kalo salah pilih jenis cairannya bisa bikin kulit kepala meradang dan iritasi lhoo..
pernah kejadian sama ms Misdi (biker Tuban) dan menurut dokter itu akibat cuka atau asam acetat(C2H20 C00) yang nempel di jidatnya. weleh..weleh..
Umumnya pewangi helm di pakai untuk menghilangkan bau tengik atau folty acid, ini muncul karna keringat yang berubah manjadi lemak dan teroksidasi menjadi bau. untuk menghilangkannya bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu dibakar(HC+OH), diserap dengan karbon aktif, dan terakhir diberi pengurai struktur bau (anionik). kimia ini membentuk ditergen yang biasanya dikemas menjadi busa.
Pewangi helm di formulasi dari biang parfum dan alkohol(C2H5 OH) yang mudah menguap. waktu helm dipakai, penguapan terjadi disekeliling kepala "nah, disinilah alkohol bercampur oksigen yang membentuk asam acetat ditambah keringat..wuh lengkap baunya..!" kata Anthony Setiadi ahli kimia yang lagi ngambil gelar master di amrik ini.
jadi kesimpulannya, pewangi helm bukan mengusir bau, tapi menutup aroma asam dengan biang parfum. awalnya sih harum, tapi saat alkohol menguap, helm yang udah bau akan tambah bau.
menurut Martin, pengusaha pewangi helm yang tinggal di Bandung, sebelum pakai pewangi, terlebih dulu bagian dalam dibersihkan, cuci pake detergen. kalo mau lebih modern dengan dry cleaning atau disemprot pake cairan busa pembersih helm berisi ditergen,senyawa dan anionik. Setelah sumber bau lenyap, baru deh dikasih pewangi, makin mantap jika cairan pewangi dilengkapi anti bakteri.*
Sumber: kompas
Senin, 01 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




1 komentar:
tambahin foto2nya lebih banyak
tq... simpatisan
Posting Komentar